Selain jalur SNMPTN dan SBMPTN, mulai 2019 Unpad akan membuka seleksi penerimaan jenjang Sarjana melalui jalur mandiri. Daya tampung setiap jalur berbeda dengan kuota pada tahun 2018. Kemenristekdikti pada tahun ini menetapkan kuota minimal untuk SNMPTN sekitar 25%. Sementara kuota minimal SBMPTN 2019 sekitar 40%, dan kuota jalur mandiri maksimal 30% dari total daya tampung. Unpad membuka seleksi penerimaan mahasiswa baru tingkat Sarjana reguler melalui jalur mandiri atau jalur Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP). Sebelumnya, SMUP hanya dibuka untuk seleksi program Sarjana Terapan, Sarjana Program Studi di Luar Kampus Utama, dan Pascasarjana.
Beberapa prodi di Unpad telah menyiapkan materi ujian tambahan. Ada bentuknya wawancara, tes TOEFL, portofolio, tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI), dan tes praktikum. “Jalur mandiri disediakan sebagai bagian untuk menyempurnakan pola tes ini,” kata Rektor. Selain untuk Sarjana reguler, jalur mandiri tahun ini juga dibuka untuk kelas internasional program Sarjana. Kelas internasional ini akan dibuka di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, dan Fakultas Farmasi.
Kelas internasional ini dapat diikuti oleh mahasiswa domestik maupun mahasiswa asing. Ada beberapa perbedaan mendasar dengan program Sarjana reguler, seperti bahasa pengantar perkuliah menggunakan bahasa Inggris, hingga standar kurikulum yang melebihi standar di Sarjana reguler. Secara keseluruhan, presentasi alokasi daya tampung Sarjana reguler di Unpad, yaitu minimal 25% untuk SNMPTN, 50% untuk SBMPTN, dan 25% untuk jalur mandiri. Rektor menegaskan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Unpad tidak akan mengalami kenaikan.
Sumber berita : http://www.unpad.ac.id/2019/01/penerimaan-mahasiswa-baru-2019-2020-unpad-buka-jalur-mandiri-untuk-program-sarjana-reguler/